UN
"the flaw in life is like a spike on our backs, reminding us to be humble and to emphatise with others"
easter, him, Personal, you 12:26 AM | 0 comments
*sebelumnya, tulisan ini ditulis bersama kantuk yang sedang mengamuk manja*
sekian hari ke tempat yang sama untuk mempersiapkan hari yang istimewa
Malam ini, tadi.. semua sudah tertata rapi, terencana. Bunga krisan putih cantik yang berkerumun dengan aksen hijau daun berdiri manis di sudut-sudut ruangan. Arak-arakan orang berjubah dengan terang empat lilin besar dan dupa di depan barisan, aku salah satunya.
Beberapa langkah arak-arakan maju kedepan, kutengok ke kanan. Ada kamu. Iya, kamu. Kemeja biru mudamu itu sesaat terlihat lebih terang dari nyala api lilin yang aku bawa.
Luar biasa. Hingga aku tersadar, tak berani ku tatap matamu.
Kamu sudah jelas sedang duduk di sana, ku tak perlu bertanya kau ada di mana.
Maka kujalankan tugasku sebaik mungkin di perayaan ekaristi yang sangat dalam maknanya itu.. sudah lama tak mengenakan jubah bukan terusan, duduk berderet, menunduk, jengkeng, dan membunyikan lonceng. Bersama teman-teman dan semua kebersamaan, bersama kebahagiaan bisa mengenal-Nya, bersama ajaran-Nya untuk saling mengasihi, bersama nyanyian-nyanyian yang sangat indah, kuletakkan kedua tanganku di depan dada selama seratus dua puluh menit tadi.
..Dia turun ke bumi, melayani, membasuh kaki muridNya,agar kita beroleh bagian bersama dengan Dia.
Terima kasih Tuhan Yesus, i love you so damn much :'
Happy Maundy Thursday.
experience 4:11 PM | 0 comments
hangat . ingat?
renyah, sumringah, bingah.
keringat menyapu penat, ada keluh namun tak akan pernah kubiarkan gaduh.
terik buat kulit bersisik, tak jarang pula buat kami bergidik.
nada terselip di celah dentuman gerutu hati, sampaikan salam pada nyanyian otot perut di tengah hari.
lompat, sigap, lari namun tetap saja bisa menggumam tawa.
bundet, mampet, seret, namun tetap saja ada gema ceria.
malam boleh sembunyikan angkasa, namun bintanglah tanda bahwa langit selalu ada.
dingin pagi boleh menusuk tulang, namun ingatlah bahwa di sebelah aku masih punya kawan
esok hari ini yang semula merah jambu terang, berganti kuning belimbing, menjelma marun dibarengi abu-abu yang kita semua harap tidak akan pernah tertutup usang debu.
Happy Jimah !
malam, Personal, refleksi 11:09 PM | 0 comments
Kutekukkan lututku sekali lagi, langkah kubiarkan tak berbunyi, tak beralaskan kaki.
Logam yang saling bertumbukaan menimbulkan bunyi gemerincing merdu yang menenangkan, mengingatkan bahwa hati, sekali lagi masih bisa mendobrak keramaian.
Semilir angin yang menerobos lubang udara dapat benar-benar kurasakan menari di belakang telingaku.
Tangan tak kan kubiarkan lepas bebas terbawa ayunan raga, kusatukan keduanya, terkait jari terbesar, dan terpajang rapi di depan dada.
Jarak yang jauh terkikis niatan besar tuk mengadu, dan sekali lagi kepala ini kutundukkan menghadap nyala api kecil di depan kotak persegi berlapis logam kuningan itu.
Tersadar, kening ini masih dingin akibat percikan banyu resik di ambang pintu.
Lutut ini melemah, kujatuhkan keduanya di sini, di bawah anak tangga yang menyangga meja kayu kokoh berukir orang dengan jubah lurus.
Sekali lagi ku mengucap kata yang selalu memberi kekuatan bagiku: Bapa, Putera, dan Roh Kudus
him, life, Personal, secret 12:56 PM | 0 comments
This is a 'blablabla' . I wrote this in the night when i finally met him after months.
then we met again, and this feeling is going to the deep, your smile gave me a warm feeling inside.
i texted you and unexpectly, your reply was a long text message
We had a saturday night together with our friends. i know that i always look weird whenever I around you.
I regreted that we didn't make a long conversation that night.
i went home first and braced my self to sent a goodbye message for you and you replied on the next morning, calling me "pak" hihi. What a cool calling-name :p
Unbelieveable, on the next day, you texted me first. Hey, don't you know that your text changed my mood for a full couple of days :))) ?
do you know that i (your secret admirer) have this feeling for you, my always-be-charming-*h** ?
him, Personal 12:38 PM | 0 comments
Sebenernya aku mau menulis tentang kamu. Iya kamu. Kamu yang baru-baru ini kembali mengusik pikiranku. Bahkan, kata acak yang dicerminkan terhadap sumbu y pun dapat kurangkai kembali menjadi nama indah mu.
Namun, di sini?
Bahaya, terlalu bahaya. Banyak mata dan memori yang pasti bakal tahu, bahwa yang kusebut 'kamu' disini adalah jelaslah dirimu.
Senyum kamu yang selembut sore itu , kembali menyelami lautan potret indah di dalam kepalaku, Timbul kembali deretan kata dikepalaku, bahwa jelaslah tidak ada sosok hawa yang tidak akan mengagumimu.
Semalam aku memimpikan kamu gara2 siangnya kulihat orang yang gelagatnya mirip kamu, mata legam, kaos hitam, dan jemari panjang itu ..
Ohh, Dia ijinkan ku kembali merasakan rindu. Walau mungkin yang kali ini lebih terasa semu. Ya, karena kau memang bukan siapa-siapa ku.
Namun anehnya, memikirkanmu saja bisa membuat senyumku ini merekah dari telinga kiri ke telinga kanan. Wow. Kamu hebat !
Menulis tentangmu saja sudah menyenangkan sekali rasanya.
Hey, kapan kita ketemu lagi?
Personal 11:13 AM | 0 comments
Personal, weird 10:59 AM | 1 comments
lyrics, seal, song 10:50 AM | 0 comments
Lately i really like to listen to this old song. There are emotions brought in every note and lyric, and the singer has beautiful man's voice . Lets sing this awesome song together \(^^)/
"when faced with two choices, simply toss a coin.. It works not because it settles the question for you, but because in that brief moment when the coin is in the air,
YOU SUDDENLY KNOW WHAT YOU ARE HOPING FOR.."